Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga
Sampah rumah tangga adalah salah satu masalah lingkungan yang terus meningkat setiap tahunnya. Sampah-sampah tersebut, jika tidak diolah dengan baik, dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran udara, air, tanah, dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk mengatasi sampah rumah tangga adalah dengan membuat pupuk kompos. Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dibuat dari sampah organik yang telah diuraikan oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang lebih bergizi bagi tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga.
1. Persiapan Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga adalah sebagai berikut:
– Sampah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, daun, dan lain-lain.
– Bahan pengikat seperti jerami, rumput kering, atau daun kering.
– Mikroorganisme seperti EM4 (Effective Microorganism 4) atau kompos starter.
2. Pengaturan Tempat
Tempat yang digunakan untuk membuat pupuk kompos haruslah terpisah dari tempat yang digunakan untuk tempat sampah. Hal ini untuk menghindari bau yang tidak sedap dan penyebaran hama dan penyakit. Tempat yang digunakan untuk membuat pupuk kompos haruslah berada di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, tempat tersebut haruslah memiliki sirkulasi udara yang baik.
3. Pembuatan Kompos
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga:
1. Pilih tempat yang telah disiapkan dan letakkan bahan pengikat di bagian bawah. Bahan pengikat ini berfungsi untuk menyerap air dan menjaga sirkulasi udara agar tetap baik.
2. Letakkan sampah organik di atas bahan pengikat. Pastikan bahwa sampah organik yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan seperti plastik, kaca, logam, atau bahan kimia.
3. Setelah itu, tambahkan mikroorganisme seperti EM4 atau kompos starter. Mikroorganisme ini akan membantu dalam proses penguraian sampah organik menjadi pupuk kompos.
4. Tumpuklah sampah organik dan bahan pengikat secara bergantian hingga mencapai tinggi yang diinginkan.
5. Siramkan air secukupnya pada tumpukan sampah organik. Pastikan bahwa tumpukan tersebut tetap lembab namun tidak terlalu basah.
6. Setelah itu, tutup tumpukan sampah organik dengan bahan pengikat seperti jerami atau daun kering. Tutup tersebut berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembaban di dalam tumpukan sampah organik.
7. Setelah beberapa minggu, tumpukan sampah organik akan mulai mengalami penguraian oleh mikroorganisme. Pastikan bahwa tumpukan tersebut tetap lembab dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
8. Setelah beberapa bulan, sampah organik akan menjadi pupuk kompos yang siap untuk digunakan.
4. Penggunaan Pupuk Kompos
Pupuk kompos yang telah jadi dapat digunakan untuk memupuk tanaman di halaman rumah atau di kebun. Pupuk kompos ini lebih bergizi daripada pupuk kimia karena mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk kompos juga dapat membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
Kesimpulan
Membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga adalah salah satu cara yang efektif dalam mengatasi masalah sampah rumah tangga serta membantu menjaga keseimbangan lingkungan. Dalam membuat pupuk kompos, diperlukan persiapan bahan, pengaturan tempat, dan langkah-langkah pembuatan yang tepat. Pupuk kompos yang telah jadi dapat digunakan untuk memupuk tanaman di halaman rumah atau di kebun. Dengan demikian, pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga dapat menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Referensi
1. Buku “Kompos: Teori dan Praktik” oleh T. K. Haryono dan S. S. Sutarta. Buku ini memberikan penjelasan lengkap tentang teori dan praktik pembuatan kompos dari berbagai jenis bahan organik, termasuk sampah rumah tangga.
2. Artikel “Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga” oleh Yuli Astriani, yang diterbitkan di situs Kompasiana. Artikel ini memberikan panduan praktis tentang cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat.
3. Buku “Pupuk Organik: Teori dan Praktik” oleh D. P. S. Solihin dan D. D. Darmawan. Buku ini membahas secara detail tentang teori dan praktik pembuatan pupuk organik, termasuk pupuk kompos dari sampah rumah tangga. Buku ini juga memberikan informasi tentang manfaat pupuk organik dan cara penggunaannya yang tepat.