BUAH GANDARIA : KANDUNGAN DAN KHASIAT

BUAH GANDARIA : KANDUNGAN DAN KHASIAT

Halo Gan! Kali ini kita akan membahas mengenai tanaman obat: buah gandaria. Apakah kalian sudah tau ciri-ciri dan asal usul pohon Gandaria? yuk simak artikel berikut ini dari sinautani dengan judul BUAH GANDARIA : KANDUNGAN DAN KHASIAT.

Buah gandaria menyerupai mangga bulat yang kecil. Pohonnya sedang, namun tinggi. Tingginya dapat mencapai 25 m. Tajuknya rapat. Dahannya berbentuk lebar memanjang, dengan ujung yang tumpul. Perbungaannya malai, bunganya menyerupai bunga mangga yang berwarna kuning, dan muncul di ketiak daun. Berbunga pada bulan September-Desember. Buahnya bulat, seperti kelereng. Tipenya seperti buah batu, mengeluarkan cairan kental dan bau khas seperti terpentin. Sewaktu masih muda, warnanya hijau, dan kalau sudah matang, berwarna kuning oranye. Bijinya berwarna ungu. Daunnya tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua.

Mengenal Pohon Gandaria, Ciri-ciri dan Asal Usulnya

pohon gandaria
pohon gandaria

Bouea macrophylla Griff, nama latin Pohon  Gandaria, buah yang tumbuh di daerah tropis yang dapat diolah menjadi obat-obatan herbal. Konon, tanaman “Exotic Fruit” ini berasal dari Indonesia dan Malaysia. Populasinya tersebar luas di Malaysia, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Ambon, dan Kalimantan. Bahkan, tanaman ini didaku sebagai tanaman buah khas Maluku karena tersebar banyak di pulau Ambon dan Saparua.

Memang tanaman gandaria tumbuh subur di Maluku. Di tempat lain, buah Gandaria tergolong buah yang langka tetapi disana buah ini banyak ditemukan melimpah. Di samping itu, gandaria dari Maluku dikenal kualitasnya yang bagus dengan banderol harganya yang murah.

Buah gandaria memiliki bentuk bulat dan beraroma khas seperti terpentin. Saat masih muda warnanya hijau dan berubah warna menjadi kuning oranye ketika sudah matang. Buahnya berair dan memiliki rasa manis-masm. Selain itu, buah ini dapat dikonsumsi segar dan langsung dimakan setelah dipetik. Biasanya buah gandaria menjadi campuran rujak, sambal, dan daunnya yang masih muda dapat dimanfaatkan untuk lalapan.

Nama-nama Buah Gandaria di Berbagai daerah

ilustrasi pohon buah gandaria
ilustrasi pohon buah gandaria

Gandaria dikenal dengan beragam nama di Indonesia, setiap daerah memiliki nama lokalnya masing-masing. Diantaranya jatake, gandaria (Sunda), pao gandari (Madura), gandaria (Maluku), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), asam djanar, kedjauw lepang; kundang rumania; ramania hutan; ramania pipit; rengas; tampusu; tolok burung; umpas(Kalimantan) dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), kalawasa, rapo-rapo kebo (Makasar), buwa melawe (Bugis).

Di luar negeri pun buah Gandaria memiliki nama yang lain, semisal ma praang, somprang (Thailand), kundang (Malaysia), gandaria (Filipina), marian-plum, plum mango (Inggris).

Kandungan Buah Gandaria

Menurut penelitian, diketahui buah gandaria mengandung minyak essensial. Kandungan minyak esensial yang terkandung di dalamnya masuk dalam golongan hidrokarbon terpena, dan senyawa yang mengandung oksigen seperti asam, alkohol, aldehid, ester dan keton.

buah gandaria muda

Jus buah gandaria juga mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti Saponin dan fenolat. Sedangkan di dalam bijinya terkandung senyawa metabolit primer, flavonoid antosianin. Selain itu, hampir di setiap bagian tanaman gandaria mengandung senyawa fenolat, seperti di kulit kayu, kayu, bunga, buah, biji, dan akar.

Buah Gandaria juga mengandung senyawa hidrokarbon terpen (∝-kadinol, ß-kadinin, tumeron, ∝-muurolen, ∝-terpineol, candin-4-en-10-ol, 1,10-di-epi-kubenol, (e,e)-∝-farnesen, ∝-murool, dan (E)-ß- ionon), senyawa keton (5,6- dekanedion, asetofonon, dan asetil valeril), dan senyawa ester asam heksanediat, bis(2-etil) ester, asam pentanoat, 2-propenil ester). Kandungan asam di buah gandaria adalah trimetilasetat anhidrat, asam heksadekanat, asam dodekanat, dan asam oleat.

kandungan nutrisi buah gandaria

Ekstrak tanaman gandaria mengandung saponin, fenolat, dan flavonoid jenis antosianin. Saponin sendiri adalah senyawa glikosida jenis triterponoid atau steroida yang mempunyai sifat seperti sabun dengan busa yang dibentuknya sekaligus berkemampuan menghemolisis sel darah merah. Fenolat adalah senyawa gugus aromatik yang terikat dengan satu atau lebih gugus hidroksil dan biasanya akan terlarut dalam pelarut polar. Umumnya fenolat terdapat di dalam vakuola sel.

olahan gandaria
olahan gandaria

Karena kandungan saponin, fenolik dan flavonoid, buah gandaria memiliki khasiat sebagai antioksidan. Senyawa-senyawa tersebut berkemampuan mengikat radikal bebas karena memiliki gugus hidroksil yang berfungsi sebagai reduktor donor hidrogen terhadap radikal bebas. Sebab itu senyawa-senyawa tersebut termasuk ke dalam golongan senyawa yang berperan sebagai antioksidan.

Banyak senyawa lain yang terkandung di dalam buah gandaria, diantaranya proksimat, profil asam amino esensial, mineral kalium yang berlimpah dan logam berat seperti kadmium, nikel, merkuri, timah dan arsenik, air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, forfor, besi, natrium, kalium, karoten, vitamin A, B1, B2, dan C, niacin, lutein, kriptosantin, ∝-karoten dan ß-karoten, tiamin, riboflavin.

Manfaat / Khasiat Buah Gandaria untuk Kesehatan

Dengan kandungan senyawanya yang kaya, buah gandaria memiliki banyak khasiat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Beberapa khasiat tersebut antara lain sebagai berikut ;

  1. Sebagai anti-oksidan,
  2. Mempercepat kesembuhan luka,
  3. Menjaga kesehatan kulit,
  4. Mengobati sariawan,
  5. Membantu mengurangi resiko serangan kanker,
  6. Meningkatkan ketahanan tubuh,
  7. Menjaga kesehatan jantung,
  8. Mengobati radang gusi/gusi berdarah,
  9. Melindungi otak,
  10. Melancarkan peredaran darah,
  11. Melindungi paru-paru,
  12. Menetralkan racun didalam tubuh (toksin),

Penampilan Tanaman Gandaria

bibit gandariaTanaman gandaria tingginya bisa mencapai 27 m berdiameter 55 cm. Kanopi tanaman ini memiliki bentuk kerucut atau bundar dengan daun yang lebat sehingga dapat dipakai sebagai tanaman peneduh. Daunnya berbentuk lanset sampai elip, berukuran besar dengan panjang daun 13-35 cm dan lebar 5-7 cm.

Tanaman ini mempunyai buah yang rasanya asam hingga manus. Panjang buahnya sekitar 3-6 cm dengan lebar 3-4 cm. Jenis bunga gandaria adalah jenis bunga majemuk dengan panjang 4-13 cm, memiliki kelopak tetramerous, kecil dan berbentuk bundar telur dengan ukuran 1,5-2,5 mm x 1 mm, berwarna kuning terang atau kuning kehijauan, panjang benang sari 0,5-1 mm.

Ukuran bijinya berdiameter 2-5 cm dengan kotiledon berwarna ungu terang. Jika bijinya ditanam, tanaman ini akan mulai berbuah pada umur 6-8 tahun. Sementara jika ditanam dari sambungan, akan berbuah 4-5 tahun kemudian.

Tanaman gandaria dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai ketinggian 300 m dpl. Untuk pertumbuhan yang baik, kondisi tanah sebaiknya memiliki drainase yang baik. Buahnya baik isinya maupun kulitnya dapat dikonsumsi. Rasanya pun dari asam hingga manis.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil review di atas,tanaman Bouea macrophylla Griff dapat digunakan sebagai obat herbal di Indonesia. Tanaman gandaria diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat yang sebanding dengan vitamin C.

Khasiat antioksidan yang sangat kuat dari tanaman Bouea macrophylla Griff seharusnya bisa mendorong masyarakat Indonesia mulai membudidayakan tanaman Bouea macrophylla Griff.

Hal ini bertujuan untuk memajukan perindustrian obat herbal di Indonesia, selain itu hal ini diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia karena tidak perlu mengimpor bahan baku dari luar dan hasil dari obat herbal yang telah diproduksi nantinya diharapkan dapat diekspor ke berbagai negara.