Cara Pupuk Sawit

Cara Pupuk Sawit

Cara Pupuk Sawit

Sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat penting di Indonesia. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka pemberian pupuk pada tanaman sawit harus dilakukan secara teratur dan tepat. Berikut ini adalah cara pupuk sawit yang dapat dilakukan.

1. Pengenalan Kebutuhan Pupuk Sawit

Sebelum melakukan pemberian pupuk sawit, maka pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengenali kebutuhan pupuk sawit. Kebutuhan pupuk sawit dapat ditentukan melalui analisis tanah dan daun. Analisis tanah dilakukan untuk mengetahui ketersediaan hara dalam tanah, sedangkan analisis daun dilakukan untuk mengetahui keadaan nutrisi sawit.

2. Pemilihan Jenis Pupuk Sawit

Setelah mengetahui kebutuhan pupuk sawit, maka langkah selanjutnya adalah memilih jenis pupuk sawit yang akan digunakan. Pupuk sawit terdiri dari pupuk nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, dan belerang. Pemilihan jenis pupuk sawit yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi sawit.

3. Pemberian Pupuk Sawit

Pemberian pupuk sawit dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

a. Pemberian Pupuk di Lubang Tanam

Pemberian pupuk di lubang tanam dilakukan pada saat penanaman bibit sawit. Pupuk yang diberikan pada lubang tanam adalah pupuk fosfor dan kalium. Pemberian pupuk pada lubang tanam dilakukan dengan dosis 2-3 kg pupuk per lubang.

b. Pemberian Pupuk di Tegakan Sawit

Pemberian pupuk di tegakan sawit dilakukan setelah tanaman sawit berumur 3-4 bulan. Pemberian pupuk di tegakan sawit dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

  • Pemberian pupuk dengan cara dicampur dengan tanah
  • Pemberian pupuk dengan cara ditaburkan di sekitar pangkal batang
  • Pemberian pupuk dengan cara disuntikkan ke dalam batang sawit

c. Pemberian Pupuk Daun

Pemberian pupuk daun dilakukan pada saat tanaman sawit berumur 5-6 bulan. Pemberian pupuk daun dilakukan dengan cara menyemprotkan pupuk pada daun sawit. Pupuk yang diberikan pada saat pemberian pupuk daun adalah pupuk nitrogen dan magnesium.

4. Pengaturan Dosis Pupuk Sawit

Pengaturan dosis pupuk sawit harus dilakukan secara tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pupuk. Dosis pupuk sawit yang tepat dapat ditentukan melalui analisis tanah dan daun. Dosis pupuk nitrogen yang diberikan pada tanaman sawit adalah 200-300 kg/ha/tahun, sedangkan dosis pupuk fosfor dan kalium yang diberikan adalah 100-200 kg/ha/tahun.

5. Waktu Pemberian Pupuk Sawit

Waktu pemberian pupuk sawit harus dilakukan secara tepat agar pupuk dapat diserap oleh tanaman sawit dengan baik. Waktu pemberian pupuk sawit yang tepat adalah pada saat musim penghujan atau pada saat tanah masih lembab. Pemberian pupuk sawit pada saat musim kemarau dapat menyebabkan pupuk tidak terserap oleh tanaman sawit dengan baik.

6. Pemeliharaan Tanaman Sawit

Pemeliharaan tanaman sawit sangat penting untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Pemeliharaan tanaman sawit meliputi pemangkasan daun, pembersihan gulma, dan pengendalian hama dan penyakit.

Kesimpulan

Pemberian pupuk sawit yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi sawit. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam cara pupuk sawit adalah pengenalan kebutuhan pupuk sawit, pemilihan jenis pupuk sawit, pemberian pupuk sawit, pengaturan dosis pupuk sawit, waktu pemberian pupuk sawit, dan pemeliharaan tanaman sawit. Dengan melakukan cara pupuk sawit yang tepat, maka diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi sawit.

Referensi

1. “Pupuk Sawit: Teori dan Praktik” oleh Dr. Ir. H. Supriyanto, M.Si. Buku ini memberikan panduan lengkap tentang penggunaan pupuk untuk tanaman sawit, mulai dari jenis pupuk yang tepat, cara aplikasi, hingga manajemen pemupukan yang efektif.

2. “Pupuk Organik dan Pupuk Hayati untuk Tanaman Sawit” oleh Dr. Ir. H. Ismail Maskromo. Artikel ini membahas tentang keuntungan penggunaan pupuk organik dan hayati pada tanaman sawit, serta cara pengaplikasiannya yang tepat untuk menghasilkan produksi yang optimal.

3. “Pemupukan untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawit yang Optimal” oleh Dr. Ir. H. Denny Widaya Lukman, M.Si. Artikel ini memberikan informasi tentang strategi pemupukan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit, termasuk pemilihan jenis pupuk, dosis yang tepat, dan waktu aplikasi yang ideal.