Cara Pupuk Jambu Kristal

Cara Pupuk Jambu Kristal

Jambu kristal atau yang juga dikenal dengan nama jambu biji merah adalah tanaman buah-buahan yang cukup populer di Indonesia. Buah jambu kristal memiliki kulit yang agak keras dan daging buah berwarna merah kecoklatan dengan rasa manis dan sedikit asam. Selain itu, jambu kristal juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan mineral. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, tentu saja kita perlu memberikan perawatan yang baik, salah satunya dengan melakukan pemupukan. Berikut adalah cara pupuk jambu kristal yang dapat dilakukan.

1. Pilih jenis pupuk yang tepat

Pilihlah jenis pupuk yang tepat untuk jambu kristal. Pada umumnya, terdapat dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan pupuk hijau. Sedangkan pupuk anorganik merupakan pupuk yang berasal dari bahan kimia seperti urea, SP-36, dan KCl. Pupuk organik lebih disarankan karena memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, serta tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi lingkungan.

2. Tentukan dosis pupuk yang tepat

Setelah memilih jenis pupuk yang tepat, selanjutnya tentukan dosis pupuk yang tepat. Dosis pupuk yang diberikan tergantung pada usia tanaman, jenis pupuk yang digunakan, serta kondisi tanah. Pada umumnya, dosis pupuk organik yang diberikan sekitar 5-10 kg/m2 dan dosis pupuk anorganik sekitar 1-2 sendok makan/m2. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli pertanian atau petani yang berpengalaman untuk menentukan dosis pupuk yang tepat.

3. Pupuk secara teratur

Pupuk jambu kristal secara teratur agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan hasil panen optimal. Pupuk organik dapat diberikan setiap 3-4 bulan sekali, sedangkan pupuk anorganik dapat diberikan setiap 1-2 bulan sekali. Namun, jangan terlalu sering memberikan pupuk karena dapat menyebabkan tanaman menjadi lemah dan rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

4. Pupuk secara merata

Pupuk jambu kristal secara merata agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan hasil panen optimal. Pupuk organik dapat disebar di atas permukaan tanah dan dicampur dengan tanah menggunakan cangkul atau garpu. Sedangkan pupuk anorganik dapat diberikan pada lubang tanam atau di sekitar tanaman dengan jarak sekitar 10-15 cm dari pangkal batang.

5. Pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman

Pupuk jambu kristal sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jangan memberikan pupuk secara berlebihan karena dapat menyebabkan tanaman menjadi lemah dan rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, jangan pula memberikan pupuk secara kurang karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan hasil panen yang tidak optimal.

6. Perhatikan kondisi tanah

Perhatikan kondisi tanah sebelum memberikan pupuk. Tanah yang subur dan gembur akan memudahkan penyerapan nutrisi oleh akar tanaman. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pembenahan tanah terlebih dahulu sebelum memberikan pupuk. Lakukan pengolahan tanah seperti penggemburan dan pemberian bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang.

7. Pupuk pada saat yang tepat

Pupuk jambu kristal pada saat yang tepat. Pupuk organik dapat diberikan pada saat musim hujan atau setelah panen, sedangkan pupuk anorganik dapat diberikan pada saat musim kemarau atau saat tanaman membutuhkan nutrisi tambahan. Selain itu, jangan memberikan pupuk pada saat tanaman dalam kondisi lelah atau sakit karena dapat memperburuk kondisi tanaman.

8. Cegah kerusakan lingkungan

Cegah kerusakan lingkungan saat memberikan pupuk. Pupuk anorganik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pupuk anorganik dengan dosis yang tepat dan jangan membuang sisa pupuk ke sungai atau saluran air.

Kesimpulan

Pupuk jambu kristal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen yang optimal. Pilihlah jenis pupuk yang tepat, tentukan dosis pupuk yang tepat, pupuk secara teratur dan merata, pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, perhatikan kondisi tanah, pupuk pada saat yang tepat, serta cegah kerusakan lingkungan saat memberikan pupuk. Dengan melakukan cara pupuk jambu kristal yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan hasil panen yang lebih baik.

Referensi

1. “Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Buah Jambu Kristal” oleh Sukarman dan Sutanto. Jurnal Hortikultura Vol. 28 No. 2 (2018): 196-205.

2. “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buah Jambu Kristal (Psidium guajava L.)” oleh Nurul Hidayati dan Yuliana. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 2 No. 2 (2013): 91-98.

3. “Efektivitas Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buah Jambu Kristal (Psidium guajava L.) di Lahan Kering” oleh M. Faisal, H. S. Siregar, dan A. S. Batubara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 23 No. 2 (2018): 105-110.