Cara Pupuk Dasar Cabe
Pendahuluan
Cabe atau cabai merupakan salah satu tanaman penghasil buah yang sangat populer di Indonesia. Tanaman cabe biasanya ditanam di pekarangan rumah atau di lahan pertanian. Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, tanaman cabe membutuhkan perawatan yang baik, salah satunya adalah dengan memberikan pupuk dasar yang tepat. Pupuk dasar cabe bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman cabe.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
– Pupuk kandang atau pupuk kompos
– Pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium)
– Kapur dolomit
– Bahan organik (daun kering, jerami, atau serbuk gergaji)
Tahap-tahap pembuatan pupuk dasar cabe
1. Menyiapkan lahan tanam
Sebelum menanam cabe, pastikan lahan tanam sudah disiapkan dengan baik. Bersihkan lahan dari gulma dan tanaman liar lainnya. Pastikan juga pH tanah sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman cabe. Jika pH tanah terlalu rendah, tambahkan kapur dolomit untuk meningkatkan pH tanah.
2. Menyiapkan bahan-bahan pupuk
Siapkan bahan-bahan pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk kandang atau pupuk kompos, pupuk NPK, kapur dolomit, dan bahan organik seperti daun kering, jerami, atau serbuk gergaji.
3. Membuat campuran pupuk dasar
Campurkan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan pupuk NPK dengan perbandingan 1:1. Tambahkan kapur dolomit sebanyak 100 gram per meter persegi. Campurkan bahan organik seperti daun kering, jerami, atau serbuk gergaji ke dalam campuran pupuk.
4. Menaburkan pupuk dasar
Taburkan campuran pupuk dasar secara merata di atas lahan tanam. Jangan terlalu tebal karena dapat menghambat pertumbuhan akar tanaman cabe. Ratakan campuran pupuk dasar dengan menggunakan alat seperti cangkul atau garu.
5. Menanam cabe
Setelah pupuk dasar diberikan, tanam bibit cabe dengan jarak tanam yang sesuai. Pastikan bibit cabe ditanam dengan kedalaman yang cukup dan tidak terlalu dalam. Siram tanaman cabe dengan air secukupnya.
Penutup
Memberikan pupuk dasar yang tepat sangat penting untuk meningkatkan hasil panen tanaman cabe. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan tanaman cabe dapat tumbuh dengan sehat dan memberikan hasil panen yang maksimal. Selain memberikan pupuk dasar, pastikan juga tanaman cabe mendapatkan perawatan lainnya seperti penyiraman dan pemangkasan yang tepat.
Referensi
1. “Pupuk Dasar Cabe: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya” oleh Moch. Fauzi. Artikel ini dapat diakses di website agribisnisrumahan.com dan memberikan penjelasan tentang pupuk dasar cabe, manfaatnya, dan jenis-jenisnya.
2. “Teknik Pemupukan Dasar pada Tanaman Cabai” oleh Joko Santoso. Artikel ini dapat diakses di website tanamanorganik.com dan memberikan panduan tentang teknik pemupukan dasar pada tanaman cabai, termasuk pemilihan jenis pupuk dan dosis yang tepat.
3. “Pupuk Dasar untuk Tanaman Cabai” oleh Yulianto. Artikel ini dapat diakses di website agromaret.com dan memberikan penjelasan tentang pupuk dasar untuk tanaman cabai, termasuk jenis pupuk, dosis, dan waktu aplikasi yang tepat. Artikel ini juga mencakup tips tentang cara merawat tanaman cabai agar menghasilkan buah yang berkualitas.