Cara Pemupukan Inpari 42
Inpari 42 adalah varietas padi yang dikenal dengan produktivitasnya yang tinggi dan kualitas beras yang baik. Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, pemupukan yang tepat sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa cara pemupukan Inpari 42 yang perlu diperhatikan.
Pemupukan Dasar
Pemupukan dasar adalah pemupukan yang dilakukan sebelum penanaman padi. Pemupukan dasar bertujuan untuk memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan bibit padi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pemupukan dasar Inpari 42 adalah sebagai berikut:
1. Pemupukan Fosfor
Pemupukan fosfor sangat penting untuk pertumbuhan akar bibit padi. Inpari 42 membutuhkan fosfor dalam jumlah yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal. Pemupukan fosfor dapat dilakukan dengan memberikan pupuk SP-36 sebanyak 100 kg per hektar.
2. Pemupukan Nitrogen
Pemupukan nitrogen juga penting untuk pertumbuhan bibit padi. Pemupukan nitrogen dapat dilakukan dengan memberikan pupuk Urea sebanyak 100 kg per hektar.
3. Pemupukan Kalium
Pemupukan kalium bertujuan untuk meningkatkan daya tahan padi terhadap serangan hama dan penyakit. Pemupukan kalium dapat dilakukan dengan memberikan pupuk KCl sebanyak 100 kg per hektar.
Pemupukan Lanjutan
Setelah bibit padi tumbuh dan berakar dengan baik, dilakukan pemupukan lanjutan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan dan pembuahan. Pemupukan lanjutan Inpari 42 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemupukan Nitrogen
Pemupukan nitrogen dilakukan pada saat tanaman padi memasuki fase vegetatif dan pembentukan malai. Pemupukan nitrogen dapat dilakukan dengan memberikan pupuk Urea sebanyak 150 kg per hektar.
2. Pemupukan Fosfor
Pemupukan fosfor dilakukan pada saat tanaman padi memasuki fase pembentukan malai. Pemupukan fosfor dapat dilakukan dengan memberikan pupuk SP-36 sebanyak 75 kg per hektar.
3. Pemupukan Kalium
Pemupukan kalium dilakukan pada saat tanaman padi memasuki fase pembentukan malai. Pemupukan kalium dapat dilakukan dengan memberikan pupuk KCl sebanyak 75 kg per hektar.
Pemupukan Tambahan
Pemupukan tambahan dilakukan pada saat tanaman padi mengalami kekurangan nutrisi. Pemupukan tambahan Inpari 42 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemupukan Nitrogen
Pemupukan nitrogen tambahan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk Urea sebanyak 50 kg per hektar pada saat tanaman padi memasuki fase pembentukan malai.
2. Pemupukan Fosfor
Pemupukan fosfor tambahan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk SP-36 sebanyak 25 kg per hektar pada saat tanaman padi memasuki fase pembentukan malai.
3. Pemupukan Kalium
Pemupukan kalium tambahan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk KCl sebanyak 25 kg per hektar pada saat tanaman padi memasuki fase pembentukan malai.
Kesimpulan
Pemupukan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal pada varietas padi Inpari 42. Pemupukan dasar, pemupukan lanjutan, dan pemupukan tambahan perlu diperhatikan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan dan pembuahan. Dalam melakukan pemupukan, perhatikan dosis yang tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan nutrisi pada tanaman padi.
Referensi
1. “Penerapan Teknologi Pemupukan Terpadu untuk Meningkatkan Produktivitas Padi Inpari 42,” oleh Eka Siti Nurhayati dan Yudi Setiawan. Artikel ini membahas tentang teknologi pemupukan terpadu yang dapat meningkatkan produktivitas padi Inpari 42.
2. “Pengaruh Pemupukan NPK dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Inpari 42,” oleh Siti Nurhayati, Agus Sudaryanto, dan Wawan Hermawan. Artikel ini membahas tentang pengaruh pemupukan NPK dan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi Inpari 42.
3. “Pengaruh Pemupukan Zn dan Cu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Inpari 42,” oleh Dwi Rini Handayani dan Yudi Setiawan. Artikel ini membahas tentang pengaruh pemupukan Zn dan Cu terhadap pertumbuhan dan hasil padi Inpari 42.

