Cara Pemupukan Gandum
Pendahuluan
Gandum adalah salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Pemupukan yang tepat sangat penting dalam meningkatkan hasil panen gandum. Pemupukan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan mengurangi hasil panen.
1. Analisis Tanah
Sebelum melakukan pemupukan, penting untuk melakukan analisis tanah terlebih dahulu. Analisis tanah dapat memberikan informasi tentang pH tanah, kecukupan nutrisi, dan struktur tanah. Dari hasil analisis tanah, dapat diketahui jenis pupuk yang dibutuhkan untuk tanaman gandum.
2. Pemberian Pupuk Nitrogen
Pupuk nitrogen sangat penting untuk pertumbuhan tanaman gandum. Pupuk nitrogen dapat diberikan dalam bentuk urea atau ammonium nitrat. Pemberian pupuk nitrogen dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali selama masa pertumbuhan tanaman.
a. Pemberian Pupuk Nitrogen pada Awal Tanam
Pupuk nitrogen dapat diberikan pada saat tanaman gandum masih muda. Pupuk nitrogen dapat diberikan dalam bentuk urea atau ammonium nitrat sebanyak 50-60 kg per hektar.
b. Pemberian Pupuk Nitrogen pada Pertengahan Musim
Pupuk nitrogen dapat diberikan pada saat tanaman gandum sudah mulai tumbuh. Pupuk nitrogen dapat diberikan dalam bentuk urea atau ammonium nitrat sebanyak 50-60 kg per hektar.
c. Pemberian Pupuk Nitrogen pada Masa Pembuahan
Pupuk nitrogen dapat diberikan pada saat tanaman gandum mulai berbunga. Pupuk nitrogen dapat diberikan dalam bentuk urea atau ammonium nitrat sebanyak 50-60 kg per hektar.
3. Pemberian Pupuk Fosfor
Pupuk fosfor juga penting untuk pertumbuhan tanaman gandum. Pupuk fosfor dapat diberikan dalam bentuk superfosfat atau triple superfosfat. Pemberian pupuk fosfor dapat dilakukan pada awal masa tanam sebanyak 60-70 kg per hektar.
4. Pemberian Pupuk Kalium
Pupuk kalium juga penting untuk pertumbuhan tanaman gandum. Pupuk kalium dapat diberikan dalam bentuk kalium klorida atau kalium sulfat. Pemberian pupuk kalium dapat dilakukan pada awal masa tanam sebanyak 50-60 kg per hektar.
5. Pemberian Pupuk Mikro
Selain pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium, tanaman gandum juga membutuhkan pupuk mikro seperti besi, mangan, dan seng. Pupuk mikro dapat diberikan dalam bentuk campuran pupuk NPK atau pupuk mikro khusus.
6. Pemberian Pupuk Organik
Pemberian pupuk organik juga penting untuk meningkatkan kualitas tanah. Pupuk organik dapat diberikan dalam bentuk pupuk kandang atau kompos. Pemberian pupuk organik dapat dilakukan sebanyak 5-10 ton per hektar.
Kesimpulan
Pemupukan yang tepat sangat penting dalam meningkatkan hasil panen gandum. Pemupukan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan mengurangi hasil panen. Analisis tanah sebelum melakukan pemupukan sangat penting untuk mengetahui jenis pupuk yang dibutuhkan untuk tanaman gandum. Pemberian pupuk nitrogen, fosfor, kalium, pupuk mikro, dan pupuk organik semua penting untuk pertumbuhan tanaman gandum.
Referensi
1. “Pemupukan Terpadu untuk Pertanian Berkelanjutan” oleh Siti Nurhidayati dan Ani Widiastuti. Buku ini membahas tentang teknik pemupukan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman gandum.
2. “Pemupukan dan Pengairan Tanaman Gandum” oleh F. Hidayat. Artikel ini membahas tentang teknik pemupukan dan pengairan yang tepat untuk tanaman gandum, serta dampaknya terhadap hasil panen.
3. “Pemupukan NPK pada Tanaman Gandum” oleh Joko Susanto. Artikel ini membahas tentang pentingnya pemupukan NPK pada tanaman gandum dan teknik pemupukan yang tepat untuk meningkatkan hasil panen.