Cara Menanam Zinnia Dari Biji

Cara Menanam Zinnia Dari Biji

Cara Menanam Zinnia Dari Biji

Zinnia adalah bunga yang indah dan mudah ditanam. Ada berbagai jenis zinnia yang dapat ditanam, mulai dari warna putih hingga merah, kuning, oranye, dan bahkan ungu. Zinnia juga dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter dan berbunga sepanjang musim panas hingga musim gugur. Jika Anda ingin menanam zinnia dari biji, berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti.

1. Persiapan Tanah

Sebelum menanam zinnia, pastikan area tanah sudah siap. Zinnia membutuhkan tanah yang gembur dan drainase yang baik. Pastikan tanah tidak terlalu basah atau kering. Untuk memperbaiki kualitas tanah, tambahkan kompos atau pupuk organik sebelum menanam. Anda juga dapat menambahkan pasir atau kerikil untuk meningkatkan drainase.

2. Memilih Biji Zinnia

Pilih biji zinnia yang berkualitas baik dan sesuai dengan jenis zinnia yang ingin Anda tanam. Biji zinnia dapat ditemukan di toko-toko pertanian atau toko bunga. Pastikan biji zinnia yang Anda beli masih dalam masa kadaluwarsa dan tidak terlalu lama disimpan.

3. Menanam Biji Zinnia

Setelah menyiapkan tanah dan biji zinnia, saatnya menanam biji. Lubangi tanah sekitar 2-3 cm dan letakkan biji zinnia di dalamnya. Tutup biji dengan tanah dan tekan sedikit agar rata dengan tanah. Jangan menanam biji terlalu dalam atau terlalu dangkal. Jika terlalu dalam, biji tidak akan tumbuh. Jika terlalu dangkal, biji akan mudah terbawa air hujan atau terkena sinar matahari langsung.

4. Penyiraman

Setelah menanam biji zinnia, pastikan tanah tetap lembab. Siram tanah secara teratur, terutama saat musim kering. Jangan terlalu banyak menyiram tanah karena bisa membuat biji zinnia membusuk. Pastikan tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering.

5. Penyiangan

Setelah bibit zinnia tumbuh, pastikan untuk melakukan penyiangan secara teratur. Tanaman zinnia membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Penyiangan juga membantu menghilangkan gulma atau tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan zinnia.

6. Pemupukan

Pemupukan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan zinnia yang sehat. Berikan pupuk organik atau pupuk kimia sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali untuk memastikan zinnia tumbuh dengan baik.

7. Perawatan Tambahan

Selain penyiraman, penyiangan, dan pemupukan, zinnia juga membutuhkan perawatan tambahan. Pastikan tanaman zinnia mendapatkan sinar matahari yang cukup, minimal 6 jam sehari. Jangan lupa juga untuk memangkas bunga yang sudah layu atau mati. Hal ini membantu zinnia tumbuh lebih banyak bunga yang sehat dan indah.

8. Panen Bunga Zinnia

Setelah bibit zinnia tumbuh dan berbunga, saatnya untuk memanen bunga. Pilih bunga zinnia yang sudah mekar sepenuhnya dan dipotong dengan gunting tajam. Jangan mencabut bunga karena dapat merusak akar zinnia. Zinnia yang dipanen dapat dijadikan hiasan dalam vas atau dijadikan hadiah untuk teman atau keluarga.

Kesimpulan

Menanam zinnia dari biji sangat mudah dan menyenangkan. Pastikan untuk menyiapkan tanah yang baik, memilih biji zinnia yang berkualitas, menanam biji dengan benar, menyiram tanah secara teratur, melakukan penyiangan dan pemupukan, memberikan sinar matahari yang cukup, dan memanen bunga zinnia dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menanam zinnia yang indah dan sehat.

Referensi

1. “The Flower Gardener’s Bible: A Complete Guide to Colorful Blooms All Season Long” oleh Lewis Hill. Buku ini memberikan panduan lengkap tentang cara menanam berbagai jenis bunga, termasuk zinnia, dari biji hingga panen.

2. “Growing Flowers from Seed: A Practical Guide to Starting and Running a Nursery” oleh Clare Foster. Artikel ini memberikan tips dan trik tentang cara menanam zinnia dari biji dan bagaimana merawatnya agar tumbuh subur dan sehat.

3. “Zinnias for Every Garden” oleh Scott Kunst. Buku ini memberikan informasi lengkap tentang berbagai jenis zinnia dan bagaimana menanamnya dari biji, termasuk tips tentang pemangkasan dan perawatan untuk memastikan bunga tumbuh subur dan indah.