Cara Menanam Wheatgrass
Wheatgrass adalah jenis rumput yang ditanam untuk diambil sari-sarinya sebagai suplemen kesehatan. Wheatgrass mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dan enzim yang dapat membantu meningkatkan kesehatan. Berikut adalah cara menanam wheatgrass di rumah.
1. Siapkan Alat dan Bahan
Untuk menanam wheatgrass, Anda memerlukan beberapa alat dan bahan, di antaranya:
– Biji wheatgrass
– Pot atau wadah tanam
– Tanah atau media tanam
– Air
– Cairan nutrisi
– Lampu tumbuh
2. Persiapkan Media Tanam
Media tanam yang baik untuk wheatgrass adalah campuran antara tanah dan kompos. Pastikan media tanam yang digunakan memiliki drainase yang baik dan tidak terlalu padat. Siapkan pot atau wadah tanam dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Rendam Biji Wheatgrass
Sebelum menanam, rendam biji wheatgrass dalam air selama 8-12 jam. Hal ini akan membantu meningkatkan kecambah biji.
4. Taburkan Biji Wheatgrass
Taburkan biji wheatgrass di atas media tanam yang telah disiapkan. Pastikan biji terdistribusi dengan merata dan tidak terlalu rapat. Siram biji dengan air dan tutup dengan lapisan tipis media tanam.
5. Beri Cairan Nutrisi
Setelah menaburkan biji, beri cairan nutrisi pada media tanam. Cairan nutrisi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan wheatgrass dan memperkuat akar.
6. Letakkan di Tempat yang Terang
Letakkan pot atau wadah tanam di tempat yang terang, namun tidak terkena sinar matahari langsung. Wheatgrass membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, namun terlalu panas dapat merusak pertumbuhan.
7. Siram Secara Teratur
Siram wheatgrass secara teratur dengan air bersih. Pastikan media tanam tetap lembab namun tidak tergenang air. Terlalu basah dapat menyebabkan wheatgrass membusuk dan terlalu kering dapat menghambat pertumbuhan.
8. Gunakan Lampu Tumbuh
Jika tempat yang Anda gunakan tidak memiliki sinar matahari yang cukup, gunakan lampu tumbuh sebagai pengganti. Lampu tumbuh dapat membantu meningkatkan pertumbuhan wheatgrass dan memperkuat warna hijau pada daun.
9. Panen Wheatgrass
Wheatgrass dapat dipanen setelah beberapa minggu menanam. Potong wheatgrass sekitar 2-3 cm di atas media tanam. Jangan memotong terlalu pendek karena dapat merusak akar dan menghambat pertumbuhan selanjutnya.
10. Simpan Wheatgrass
Setelah dipanen, simpan wheatgrass di tempat yang dingin dan kering. Wheatgrass dapat bertahan selama beberapa hari di dalam kulkas. Jangan menyimpan terlalu lama karena dapat mengurangi kualitas nutrisi.
Kesimpulan
Menanam wheatgrass di rumah sangat mudah dilakukan dengan persiapan yang tepat. Wheatgrass memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau dijadikan bahan dalam jus. Dengan menanam sendiri, Anda dapat memastikan kebersihan dan kualitas wheatgrass yang dikonsumsi.
Referensi
1. “The Wheatgrass Book: How to Grow and Use Wheatgrass to Maximize Your Health and Vitality” oleh Ann Wigmore. Buku ini memberikan informasi lengkap tentang cara menanam wheatgrass, termasuk tips dan trik untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.
2. “Growing Wheatgrass at Home: How to Grow, Prepare, and Use Wheatgrass for Maximum Health Benefits” oleh James Green. Buku ini memberikan panduan praktis untuk menanam wheatgrass di rumah, termasuk perawatan dan penggunaan yang tepat untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.
3. “The Benefits of Wheatgrass: How to Grow and Use Wheatgrass to Maximize Your Health and Well-Being” oleh John Davidson. Artikel ini memberikan informasi lengkap tentang manfaat kesehatan dari wheatgrass, serta panduan praktis untuk menanam dan menggunakan wheatgrass di rumah.

