Cara Menanam Alpukat Dari Biji

Cara Menanam Alpukat Dari Biji

Cara Menanam Alpukat Dari Biji

Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gizi tinggi, seperti kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan jantung. Sebagian orang hanya menikmati daging buahnya saja dan membuang bijinya, padahal biji alpukat juga bisa ditanam menjadi tanaman yang bisa menghasilkan buah. Ingin tahu bagaimana cara menanam alpukat dari biji? Berikut ini panduan lengkapnya.

1. Mempersiapkan Biji Alpukat

Langkah pertama dalam menanam alpukat dari biji adalah mempersiapkan bijinya. Pilih biji alpukat yang sudah matang, terlihat sehat dan tidak cacat. Biji alpukat mempunyai dua sisi, sisi yang lebih lebar dan sisi yang lebih ramping. Letakkan biji alpukat dengan sisi yang lebih lebar menghadap ke bawah, sedangkan sisi yang lebih ramping menghadap ke atas.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memotong alpukat menjadi dua bagian, lalu keluarkan bijinya dengan hati-hati tanpa merusak permukaannya. Biji alpukat yang digunakan untuk menanam harus dalam keadaan segar, belum kering dan belum busuk. Pastikan untuk membersihkan biji alpukat secara menyeluruh, terutama pada bagian yang melekat pada daging buah.

2. Menyimpan Biji Alpukat

Setelah biji alpukat dibersihkan, letakkan biji dalam wadah berisi air kurang lebih satu inci. Kamu juga bisa menaruh biji alpukat dalam tanah yang lembab atau serbuk arang yang lembab, sehingga biji tetap lembab dan tidak kering. Rakit biji alpukat setiap beberapa hari sekali dan tambahkan air jika perlu.

Perlu diingat, biji alpukat butuh waktu sekitar 2-6 minggu untuk berkecambah. Saat biji sudah berkecambah, tampak dari di bagian atas biji terdapat bibit kecil yang akan tumbuh menjadi batang dan daun. Begitu bibit sudah tumbuh, Anda bisa menanam biji alpukat di tanah.

3. Menanam Biji Alpukat di Tanah

Langkah selanjutnya adalah menanam biji alpukat di tanah. Sebelum menanam biji alpukat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pilihlah pot tanah yang cukup besar dan cukup dalam untuk menanam biji. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawahnya agar air bisa mengalir dengan baik, sehingga akar tidak akan membusuk akibat akumulasi air.

Siapkan tanah yang gembur dan subur. Campurkan pupuk organik ke dalam tanah agar bibit biji dapat tumbuh dengan baik. Tanam biji alpukat dengan posisi merunduk pada kedalaman kurang lebih 3-4 cm ke dalam pot tanah. Siram dengan air secukupnya dan letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Tanaman alpukat membutuhkan sinar matahari yang cukup agar tumbuh dengan baik dan optimal.

4. Perawatan Bibit Alpukat

Setelah menanam biji alpukat di tanah, perawatan adalah hal yang paling penting. Berikut ini beberapa tips perawatan bibit alpukat yang bisa kamu lakukan:

a. Pencahayaan

Tempatkan biji alpukat di tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Sinar matahari yang cukup akan membantu pertumbuhan bibit alpukat menjadi lebih baik dan optimal.

b. Penyiraman

Cukupi kebutuhan air bibit alpukat dengan cara menyiram tanah pada saat tanah terlihat kering. Pastikan untuk tidak berlebihan dalam memberikan air, karena terlalu banyak air dapat membuat akar membusuk.

c. Pemupukan

Bibit alpukat membutuhkan dukungan nutrisi yang cukup. Pupuk bisa diberikan setiap 2-3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Nah, itulah cara menanam alpukat dari biji secara lengkap. Meski membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan jika berhasil.

Referensi

1. “Growing Avocado Trees from Seed” oleh Ken Yeaple (artikel)
2. “The Complete Book of Avocado: Growing, Harvesting, and Using Avocado” oleh Erika Bragdon (buku)
3. “Growing Avocado: Your Complete Guide to Growing Avocado Trees at Home” oleh Julie Love (buku)