Cara Membuat Pupuk ZPT Organik
Pupuk ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh adalah salah satu jenis pupuk yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tanaman. Pupuk ZPT organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Membuat pupuk ZPT organik sangat mudah dilakukan, berikut adalah beberapa cara membuat pupuk ZPT organik:
1. Pupuk ZPT dari Kulit Pisang
Kulit pisang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari kulit pisang:
Bahan-bahan:
– Kulit pisang sebanyak 1 kg
– Air bersih sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Cuci kulit pisang dengan air bersih.
2. Potong-potong kulit pisang menjadi ukuran kecil.
3. Masukkan potongan kulit pisang ke dalam wadah plastik.
4. Tambahkan air bersih ke dalam wadah plastik hingga menutupi potongan kulit pisang.
5. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
6. Setelah 7-10 hari, saring campuran kulit pisang dan air menggunakan kain atau saringan.
7. Pupuk ZPT dari kulit pisang siap digunakan.
2. Pupuk ZPT dari Daun Sirih
Daun sirih mengandung senyawa kimia yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari daun sirih:
Bahan-bahan:
– Daun sirih sebanyak 1 kg
– Air bersih sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Cuci daun sirih dengan air bersih.
2. Potong-potong daun sirih menjadi ukuran kecil.
3. Masukkan potongan daun sirih ke dalam wadah plastik.
4. Tambahkan air bersih ke dalam wadah plastik hingga menutupi potongan daun sirih.
5. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
6. Setelah 7-10 hari, saring campuran daun sirih dan air menggunakan kain atau saringan.
7. Pupuk ZPT dari daun sirih siap digunakan.
3. Pupuk ZPT dari Air Kelapa
Air kelapa mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari air kelapa:
Bahan-bahan:
– Air kelapa sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Ambil air kelapa segar sebanyak 1 liter.
2. Masukkan air kelapa ke dalam wadah plastik.
3. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
4. Setelah 7-10 hari, pupuk ZPT dari air kelapa siap digunakan.
4. Pupuk ZPT dari Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung senyawa kimia yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari daun pepaya:
Bahan-bahan:
– Daun pepaya sebanyak 1 kg
– Air bersih sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Cuci daun pepaya dengan air bersih.
2. Potong-potong daun pepaya menjadi ukuran kecil.
3. Masukkan potongan daun pepaya ke dalam wadah plastik.
4. Tambahkan air bersih ke dalam wadah plastik hingga menutupi potongan daun pepaya.
5. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
6. Setelah 7-10 hari, saring campuran daun pepaya dan air menggunakan kain atau saringan.
7. Pupuk ZPT dari daun pepaya siap digunakan.
5. Pupuk ZPT dari Kotoran Sapi
Kotoran sapi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari kotoran sapi:
Bahan-bahan:
– Kotoran sapi segar sebanyak 1 kg
– Air bersih sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Cuci kotoran sapi dengan air bersih.
2. Potong-potong kotoran sapi menjadi ukuran kecil.
3. Masukkan potongan kotoran sapi ke dalam wadah plastik.
4. Tambahkan air bersih ke dalam wadah plastik hingga menutupi potongan kotoran sapi.
5. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
6. Setelah 7-10 hari, saring campuran kotoran sapi dan air menggunakan kain atau saringan.
7. Pupuk ZPT dari kotoran sapi siap digunakan.
6. Pupuk ZPT dari Air Rendaman Sayuran
Air rendaman sayuran mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari air rendaman sayuran:
Bahan-bahan:
– Air rendaman sayuran sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Ambil air rendaman sayuran sebanyak 1 liter.
2. Masukkan air rendaman sayuran ke dalam wadah plastik.
3. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
4. Setelah 7-10 hari, pupuk ZPT dari air rendaman sayuran siap digunakan.
7. Pupuk ZPT dari Jerami Padi
Jerami padi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Berikut adalah cara membuat pupuk ZPT dari jerami padi:
Bahan-bahan:
– Jerami padi sebanyak 1 kg
– Air bersih sebanyak 1 liter
– Wadah plastik
Cara membuat:
1. Cuci jerami padi dengan air bersih.
2. Potong-potong jerami padi menjadi ukuran kecil.
3. Masukkan potongan jerami padi ke dalam wadah plastik.
4. Tambahkan air bersih ke dalam wadah plastik hingga menutupi potongan jerami padi.
5. Tutup wadah plastik dan biarkan selama 7-10 hari.
6. Setelah 7-10 hari, saring campuran jerami padi dan air menggunakan kain atau saringan.
7. Pupuk ZPT dari jerami padi siap digunakan.
Kesimpulan
Pupuk ZPT organik dapat dibuat dengan mudah menggunakan bahan-bahan alami seperti kulit pisang, daun sirih, air kelapa, daun pepaya, kotoran sapi, air rendaman sayuran, dan jerami padi. Pupuk ZPT organik sangat baik untuk pertumbuhan tanaman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan ramah lingkungan. Dengan membuat pupuk ZPT organik sendiri, kita dapat menghemat biaya dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Referensi
1. “Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari Limbah Organik Rumah Tangga” oleh Dian Sari Utami dan Ari Wibowo. Artikel ini dipublikasikan di Jurnal Agroindustri Indonesia pada tahun 2018 dan dapat diakses secara online.
2. “Membuat Pupuk ZPT Organik dari Bahan Alami” oleh Kurniawan dan Hadi Setiawan. Buku ini diterbitkan oleh Penebar Swadaya pada tahun 2017 dan dapat dibeli secara online atau di toko buku terdekat.
3. “Pemanfaatan Bahan Organik untuk Meningkatkan Kualitas Tanah dan Pertumbuhan Tanaman” oleh Bambang Hendro Sunarminto. Buku ini diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press pada tahun 2016 dan dapat dibeli secara online atau di toko buku terdekat. Buku ini membahas secara lengkap tentang penggunaan pupuk organik dan zat pengatur tumbuh untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.