Cara Membuat Pupuk Npk Organik Sendiri

Cara Membuat Pupuk Npk Organik Sendiri

Cara Membuat Pupuk NPK Organik Sendiri

Pupuk NPK (Nitrogen, Phosphorus, dan Potassium) adalah salah satu jenis pupuk yang paling umum digunakan dalam pertanian modern. Pupuk NPK memiliki kandungan unsur hara yang sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, pupuk NPK yang dijual di pasaran umumnya terbuat dari bahan-bahan kimia yang tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, membuat pupuk NPK organik sendiri adalah pilihan yang lebih baik dan ramah lingkungan.

1. Menentukan Komposisi Pupuk NPK Organik

Sebelum membuat pupuk NPK organik, Anda perlu menentukan komposisi pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Komposisi pupuk NPK organik dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, misalnya untuk tanaman sayuran bisa menggunakan komposisi 5-3-3, sedangkan untuk tanaman buah-buahan bisa menggunakan komposisi 3-5-3.

Kandungan Nitrogen (N) pada pupuk NPK organik dapat diperoleh dari bahan-bahan seperti kotoran sapi, kotoran ayam, kotoran kambing, atau limbah pertanian. Kandungan Phosphorus (P) dapat diperoleh dari bahan seperti tulang ikan, abu kayu, atau limbah pertanian. Sedangkan kandungan Potassium (K) dapat diperoleh dari bahan seperti abu kayu, kotoran sapi, atau limbah pertanian.

2. Membuat Pupuk NPK Organik

Setelah menentukan komposisi pupuk NPK organik, langkah selanjutnya adalah membuat pupuk. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat pupuk NPK organik:

2.1. Membuat Pupuk Nitrogen (N)

Kandungan Nitrogen pada pupuk NPK organik dapat diperoleh dari bahan-bahan seperti kotoran sapi, kotoran ayam, kotoran kambing, atau limbah pertanian. Berikut adalah langkah-langkah membuat pupuk Nitrogen (N):

1. Kumpulkan bahan-bahan organik yang mengandung Nitrogen seperti kotoran sapi, kotoran ayam, kotoran kambing, atau limbah pertanian.
2. Campurkan bahan-bahan organik tersebut dengan air dalam wadah yang cukup besar.
3. Tutup wadah dan biarkan selama beberapa hari hingga bahan-bahan organik mengalami fermentasi.
4. Setelah beberapa hari, periksa keadaan bahan-bahan organik. Jika sudah berubah menjadi cairan yang berbau menyengat, maka pupuk Nitrogen (N) sudah siap digunakan.

2.2. Membuat Pupuk Phosphorus (P)

Kandungan Phosphorus pada pupuk NPK organik dapat diperoleh dari bahan seperti tulang ikan, abu kayu, atau limbah pertanian. Berikut adalah langkah-langkah membuat pupuk Phosphorus (P):

1. Kumpulkan bahan-bahan organik yang mengandung Phosphorus seperti tulang ikan, abu kayu, atau limbah pertanian.
2. Jika menggunakan tulang ikan, rendam tulang ikan dalam air selama beberapa hari hingga tulang ikan menjadi lunak dan dapat dihancurkan.
3. Jika menggunakan abu kayu, bakar kayu hingga menjadi arang. Setelah itu, hancurkan arang kayu menjadi serbuk halus.
4. Campurkan bahan-bahan organik tersebut dengan air dalam wadah yang cukup besar.
5. Tutup wadah dan biarkan selama beberapa hari hingga bahan-bahan organik mengalami fermentasi.
6. Setelah beberapa hari, periksa keadaan bahan-bahan organik. Jika sudah berubah menjadi cairan yang berbau menyengat, maka pupuk Phosphorus (P) sudah siap digunakan.

2.3. Membuat Pupuk Potassium (K)

Kandungan Potassium pada pupuk NPK organik dapat diperoleh dari bahan seperti abu kayu, kotoran sapi, atau limbah pertanian. Berikut adalah langkah-langkah membuat pupuk Potassium (K):

1. Kumpulkan bahan-bahan organik yang mengandung Potassium seperti abu kayu, kotoran sapi, atau limbah pertanian.
2. Jika menggunakan abu kayu, bakar kayu hingga menjadi arang. Setelah itu, hancurkan arang kayu menjadi serbuk halus.
3. Campurkan bahan-bahan organik tersebut dengan air dalam wadah yang cukup besar.
4. Tutup wadah dan biarkan selama beberapa hari hingga bahan-bahan organik mengalami fermentasi.
5. Setelah beberapa hari, periksa keadaan bahan-bahan organik. Jika sudah berubah menjadi cairan yang berbau menyengat, maka pupuk Potassium (K) sudah siap digunakan.

3. Mengaplikasikan Pupuk NPK Organik

Setelah membuat pupuk NPK organik, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan pupuk pada tanaman. Berikut adalah langkah-langkah mengaplikasikan pupuk NPK organik:

1. Siapkan tanah yang akan ditanami dengan membersihkan gulma dan sampah organik lainnya.
2. Ambil pupuk Nitrogen (N), pupuk Phosphorus (P), dan pupuk Potassium (K) yang sudah dibuat sebelumnya.
3. Campurkan ketiga pupuk tersebut dalam wadah yang cukup besar.
4. Aduk pupuk hingga merata.
5. Taburkan campuran pupuk pada tanah yang sudah disiapkan.
6. Ratakan pupuk dengan menggunakan alat seperti cangkul atau garu.
7. Tanam bibit tanaman pada tanah yang sudah diberi pupuk.
8. Siram tanaman secara teratur dan berikan air secukupnya.

Kesimpulan

Membuat pupuk NPK organik sendiri memang membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak dibandingkan membeli pupuk NPK yang sudah jadi di pasaran. Namun, dengan membuat pupuk NPK organik sendiri, Anda dapat memastikan bahwa pupuk yang digunakan aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, dengan membuat pupuk NPK organik sendiri, Anda juga dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan kualitas hasil panen. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat pupuk NPK organik sendiri dan nikmati manfaatnya bagi pertanian Anda.

Referensi

1. “Cara Membuat Pupuk Organik dan NPK Sendiri” oleh H. M. Yusuf, diterbitkan oleh CV. Aneka Ilmu pada tahun 2018. Buku ini memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara membuat pupuk organik dan NPK sendiri dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita.

2. “Pupuk Organik dan Pupuk NPK: Panduan Lengkap untuk Pembuatan dan Penggunaan” oleh Dr. Ir. Sutrisno, diterbitkan oleh Penebar Swadaya pada tahun 2017. Buku ini memberikan penjelasan detil tentang pupuk organik dan NPK, serta cara membuatnya dengan bahan-bahan alami dan penggunaannya secara efektif.

3. “Membuat Pupuk Organik dan NPK Sendiri: Panduan Lengkap untuk Petani dan Tukang Kebun” oleh Dr. Ir. Budi Setiawan, diterbitkan oleh Agromedia Pustaka pada tahun 2019. Buku ini memberikan panduan praktis dan mudah dipahami tentang cara membuat pupuk organik dan NPK sendiri dengan bahan-bahan alami yang murah dan mudah ditemukan.