Cara Buat Pupuk Kompos

Cara Buat Pupuk Kompos

Cara Buat Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan cara mempercepat proses penguraian bahan organik yang ada dalam tanah. Proses pembuatan pupuk kompos dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Berikut adalah cara membuat pupuk kompos yang dapat dilakukan di rumah.

1. Pilih Bahan Organik yang Akan Dikomposkan

Bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk kompos antara lain sisa-sisa makanan, dedaunan, ranting, potongan kayu, dan jerami. Sebaiknya pilih bahan organik yang masih segar dan belum tercampur dengan bahan kimia seperti pestisida atau herbisida.

2. Persiapkan Tempat Pembuatan Kompos

Tempat pembuatan kompos dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan tergantung pada ketersediaan lahan. Pilihlah tempat yang terkena sinar matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Buatlah tempat kompos dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan jumlah bahan organik yang akan dikomposkan.

3. Gunakan Peralatan yang Sesuai

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos antara lain sendok, garpu, cangkul, ember, dan wadah untuk menyimpan bahan organik. Selain itu, gunakan juga bahan tambahan seperti kapur pertanian, pupuk kandang, atau mikroorganisme pengurai untuk mempercepat proses penguraian.

4. Buat Lapisan Bahan Organik

Buatlah lapisan bahan organik yang terdiri dari bahan organik yang sudah dipotong-potong kecil. Buatlah lapisan yang tipis dan rapat agar udara dapat masuk dengan mudah ke dalam bahan organik. Setelah itu, taburkan kapur pertanian atau pupuk kandang untuk membantu proses penguraian.

5. Tambahkan Mikroorganisme Pengurai

Mikroorganisme pengurai dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan organik. Mikroorganisme pengurai dapat dibeli di toko pertanian atau dapat juga didapatkan dari sisa-sisa bahan organik yang sudah dikomposkan sebelumnya. Taburkan mikroorganisme pengurai di atas lapisan bahan organik dan campurkan dengan bahan organik secara merata.

6. Buat Lapisan Berulang-ulang

Buatlah lapisan bahan organik dan mikroorganisme pengurai secara berulang-ulang hingga mencapai ketinggian yang diinginkan. Pastikan setiap lapisan bahan organik dan mikroorganisme pengurai sudah tercampur secara merata.

7. Siram Kompos dengan Air

Siramlah kompos dengan air secara merata untuk menjaga kelembaban kompos. Pastikan kelembaban kompos tetap stabil antara 40-60%. Jangan terlalu banyak menyiram kompos karena dapat menghambat proses penguraian.

8. Aduk Kompos Secara Teratur

Aduk kompos secara teratur setiap 2-3 minggu sekali untuk mempercepat proses penguraian. Aduk kompos dengan cangkul atau garpu hingga bahan organik tercampur secara merata.

9. Tunggu Hingga Kompos Matang

Kompos akan matang dalam waktu 2-3 bulan tergantung dari jenis bahan organik yang digunakan. Kompos yang sudah matang akan berwarna hitam dan memiliki aroma yang khas. Gunakan kompos matang untuk memperbaiki kesuburan tanah di kebun atau di lahan pertanian.

Kesimpulan

Pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang mudah dan murah untuk dibuat. Proses pembuatan pupuk kompos dapat dilakukan dengan memilih bahan organik yang akan dikomposkan, menyiapkan tempat pembuatan kompos, menggunakan peralatan yang sesuai, membuat lapisan bahan organik, menambahkan mikroorganisme pengurai, membuat lapisan berulang-ulang, menyiram kompos dengan air, mengaduk kompos secara teratur, dan menunggu hingga kompos matang. Dengan membuat pupuk kompos sendiri, kita dapat mengurangi limbah organik yang dihasilkan dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Referensi

1. Buku “Pupuk Kompos: Teori dan Praktik” oleh Dr. Ir. Siti Nurhidayati, M.Si. Buku ini membahas secara detail mengenai pengertian dan manfaat pupuk kompos, teknik pembuatan pupuk kompos, serta aplikasi pupuk kompos pada berbagai jenis tanaman.

2. Artikel “Pupuk Kompos: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian” oleh Dr. Ir. Dwi Andreas Santosa, M.Si. Artikel ini membahas mengenai keunggulan pupuk kompos dibandingkan dengan pupuk kimia, teknik pembuatan pupuk kompos yang baik, serta dampak positif penggunaan pupuk kompos pada lingkungan.

3. Buku “Pupuk Kompos: Alternatif Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan” oleh Dr. Ir. Joko Nugroho Wahyu K., M.Si. Buku ini membahas secara lengkap mengenai pengertian dan manfaat pupuk kompos, teknik pembuatan pupuk kompos yang baik, serta aplikasi pupuk kompos pada berbagai jenis tanaman. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh kasus penggunaan pupuk kompos pada pertanian skala kecil dan besar.