Cara Aplikasi Pupuk Kalsium

Cara Aplikasi Pupuk Kalsium

Kalsium adalah salah satu unsur hara makro yang sangat penting bagi tanaman. Kalsium berperan dalam pembentukan dinding sel tanaman, pertumbuhan akar, serta memperkuat batang dan cabang tanaman. Tanaman yang kekurangan kalsium akan mengalami masalah seperti daun menguning, kerdil, dan bahkan mati. Oleh karena itu, pemupukan kalsium sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman.

Berikut adalah cara aplikasi pupuk kalsium yang dapat dilakukan:

1. Pemupukan Kalsium pada Tanah

Pemupukan kalsium pada tanah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan pupuk kalsium sulfat atau dolomit. Pupuk kalsium sulfat mengandung 23% kalsium, sedangkan dolomit mengandung 12% kalsium. Pemupukan kalsium pada tanah dapat dilakukan sebelum tanam atau saat tanaman masih muda.

Cara aplikasi pupuk kalsium pada tanah adalah sebagai berikut:

a. Pemupukan Kalsium Sulfat

1. Siapkan pupuk kalsium sulfat sebanyak 200 kg per hektar.
2. Sebarkan pupuk kalsium sulfat secara merata pada permukaan tanah.
3. Lakukan pengolahan tanah dengan cara dibajak atau diolah menggunakan alat tanam.
4. Lakukan penyiraman pada tanah yang telah diberi pupuk kalsium sulfat.

b. Pemupukan Dolomit

1. Siapkan dolomit sebanyak 500 kg per hektar.
2. Sebarkan dolomit secara merata pada permukaan tanah.
3. Lakukan pengolahan tanah dengan cara dibajak atau diolah menggunakan alat tanam.
4. Lakukan penyiraman pada tanah yang telah diberi dolomit.

2. Pemupukan Kalsium pada Daun

Pemupukan kalsium pada daun dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kalsium nitrat atau kalsium klorida. Pemupukan kalsium pada daun dapat dilakukan saat tanaman sudah berumur 2-3 minggu setelah tanam.

Cara aplikasi pupuk kalsium pada daun adalah sebagai berikut:

a. Pemupukan Kalsium Nitrat

1. Siapkan pupuk kalsium nitrat sebanyak 2-3 gram per liter air.
2. Campurkan pupuk kalsium nitrat dengan air hingga larut.
3. Semprotkan campuran pupuk kalsium nitrat pada daun tanaman secara merata.
4. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari.

b. Pemupukan Kalsium Klorida

1. Siapkan pupuk kalsium klorida sebanyak 1-2 gram per liter air.
2. Campurkan pupuk kalsium klorida dengan air hingga larut.
3. Semprotkan campuran pupuk kalsium klorida pada daun tanaman secara merata.
4. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari.

3. Pemupukan Kalsium pada Air Irigasi

Pemupukan kalsium pada air irigasi dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kalsium sulfat. Pemupukan kalsium pada air irigasi dapat dilakukan setiap kali air irigasi digunakan untuk menyiram tanaman.

Cara aplikasi pupuk kalsium pada air irigasi adalah sebagai berikut:

a. Pemupukan Kalsium Sulfat

1. Siapkan pupuk kalsium sulfat sebanyak 1 kg per 1000 liter air irigasi.
2. Campurkan pupuk kalsium sulfat dengan air irigasi.
3. Gunakan air irigasi yang sudah dicampur dengan pupuk kalsium sulfat untuk menyiram tanaman.

4. Pemupukan Kalsium pada Kompos

Pemupukan kalsium pada kompos dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kalsium karbonat. Pemupukan kalsium pada kompos dapat dilakukan saat proses pengomposan berlangsung.

Cara aplikasi pupuk kalsium pada kompos adalah sebagai berikut:

a. Pemupukan Kalsium Karbonat

1. Siapkan pupuk kalsium karbonat sebanyak 1-2 kg per ton kompos.
2. Campurkan pupuk kalsium karbonat dengan bahan kompos secara merata.
3. Lanjutkan proses pengomposan seperti biasa.

Dengan melakukan aplikasi pupuk kalsium secara tepat, tanaman akan dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal. Selain itu, aplikasi pupuk kalsium juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen seperti ukuran, warna, dan rasa buah atau sayuran. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara aplikasi pupuk kalsium yang tepat agar dapat memaksimalkan hasil panen.

Referensi

1. “Pemanfaatan Pupuk Kalsium dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tanaman” oleh Dr. Ir. H. Sutrisno, M.S. (https://www.researchgate.net/publication/331335502_Pemanfaatan_Pupuk_Kalsium_dalam_Meningkatkan_Kualitas_dan_Produktivitas_Tanaman)

2. “Pengaruh Aplikasi Pupuk Kalsium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman” oleh Dr. Ir. H. Rosmayati, M.S. (https://www.researchgate.net/publication/322816203_Pengaruh_Aplikasi_Pupuk_Kalsium_terhadap_Pertumbuhan_dan_Hasil_Tanaman)

3. “Optimizing Calcium Fertilization in Crop Production” oleh Dr. R. Cakmak dan Dr. H. Marschner (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780123849052000171)