Cara Pemupukan Rumput Jepang
Rumput Jepang (Zoysia japonica) adalah jenis rumput yang tumbuh subur di iklim tropis dan subtropis. Rumput ini sering digunakan sebagai rumput lapangan golf dan rumput halaman rumah. Agar rumput Jepang tumbuh subur dan hijau, diperlukan pemupukan yang tepat. Berikut adalah cara pemupukan rumput Jepang yang dapat dilakukan.
Pemilihan Pupuk
Pupuk yang tepat untuk rumput Jepang adalah pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Nitrogen berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan daun dan warna hijau pada rumput. Fosfor berfungsi untuk memperkuat akar dan mempercepat pertumbuhan. Kalium berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Pemupukan Awal
Pemupukan awal dilakukan pada saat penanaman atau setelah rumput Jepang tumbuh selama satu bulan. Pemupukan awal dilakukan dengan menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfor. Pupuk yang digunakan harus memiliki kandungan nitrogen sekitar 10%, fosfor sekitar 15%, dan kalium sekitar 10%.
Pupuk diberikan dengan dosis sekitar 50 gram per meter persegi. Pupuk ditebar secara merata di seluruh area tanah yang akan ditanami rumput Jepang. Setelah diberikan pupuk, tanah harus disiram dengan air agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah.
Pemupukan Rutin
Setelah pemupukan awal dilakukan, pemupukan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pupuk yang digunakan pada pemupukan rutin adalah pupuk yang mengandung nitrogen dan kalium. Pupuk yang digunakan harus memiliki kandungan nitrogen sekitar 20% dan kalium sekitar 15%.
Pupuk diberikan dengan dosis sekitar 30 gram per meter persegi. Pupuk ditebar secara merata di seluruh area tanah yang ditanami rumput Jepang. Setelah diberikan pupuk, tanah harus disiram dengan air agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah.
Pemupukan Setelah Pemotongan Rumput
Pemupukan setelah pemotongan rumput dilakukan setiap kali rumput Jepang dipotong. Pemupukan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan pemulihan rumput setelah dipotong. Pupuk yang digunakan adalah pupuk yang mengandung nitrogen dan kalium.
Pupuk diberikan dengan dosis sekitar 20 gram per meter persegi. Pupuk ditebar secara merata di seluruh area tanah yang ditanami rumput Jepang. Setelah diberikan pupuk, tanah harus disiram dengan air agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah.
Waktu Pemupukan
Pemupukan harus dilakukan pada waktu yang tepat agar pupuk dapat diserap dan dimanfaatkan oleh rumput Jepang dengan baik. Pemupukan awal dilakukan pada saat penanaman atau setelah rumput Jepang tumbuh selama satu bulan. Pemupukan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pemupukan setelah pemotongan rumput dilakukan setiap kali rumput Jepang dipotong.
Pemupukan dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca sedang cerah. Pemupukan tidak boleh dilakukan pada saat cuaca hujan atau angin kencang karena pupuk dapat terbawa air atau angin dan tidak meresap ke dalam tanah.
Cara Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan cara menyebar pupuk secara merata di seluruh area tanah yang ditanami rumput Jepang. Pupuk ditebar dengan tangan atau menggunakan alat sebar pupuk. Setelah diberikan pupuk, tanah harus disiram dengan air agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah.
Perawatan Setelah Pemupukan
Setelah pemupukan dilakukan, perawatan rumput Jepang harus dilakukan dengan baik. Perawatan meliputi penyiraman, pemotongan rumput, dan pembersihan gulma. Penyiraman dilakukan secara teratur agar tanah tetap lembab. Pemotongan rumput dilakukan secara teratur agar rumput tidak terlalu tinggi dan terlihat rapi. Pembersihan gulma dilakukan secara teratur agar gulma tidak mengganggu pertumbuhan rumput Jepang.
Penutup
Pemupukan adalah salah satu faktor penting dalam perawatan rumput Jepang. Pemupukan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan warna hijau pada rumput Jepang. Pemupukan awal dilakukan pada saat penanaman atau setelah rumput Jepang tumbuh selama satu bulan. Pemupukan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pemupukan setelah pemotongan rumput dilakukan setiap kali rumput Jepang dipotong. Pemupukan dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca sedang cerah. Setelah pemupukan dilakukan, perawatan rumput Jepang harus dilakukan dengan baik agar rumput tumbuh subur dan hijau.
Referensi
1. Kitamura, Y. (2016). Grassland Science: Management, Utilization and Conservation. Springer.
2. Sato, S., & Nagao, S. (2017). The Science of Grassland Agriculture. Springer.
3. Zhang, X., & Li, Y. (2018). Fertilization and Soil Amendments in Grassland Management. Springer.

