Cara Pupuk Organik Bawang Merah
Bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai bahan dapur. Tanaman bawang merah termasuk dalam jenis umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba untuk menanam bawang merah di rumah mereka sendiri. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan pemupukan yang tepat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pupuk organik. Berikut ini adalah cara pupuk organik bawang merah yang dapat dilakukan.
1. Persiapan Pupuk Organik
Sebelum memulai proses pemupukan, persiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan. Beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik bawang merah antara lain:
– Kompos
– Pupuk kandang
– Daun kering
– Sisa-sisa sayuran dan buah-buahan
Setelah bahan-bahan tersebut disiapkan, campurkan semua bahan tersebut dalam satu wadah. Pastikan untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan merata agar kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya tercampur secara merata.
2. Pemupukan
Setelah persiapan pupuk organik selesai, selanjutnya adalah melakukan pemupukan pada tanaman bawang merah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam proses pemupukan:
– Siapkan lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm dan jarak antar lubang sekitar 20-25 cm.
– Masukkan pupuk organik ke dalam lubang tanam sebanyak 1-2 sendok makan.
– Campurkan pupuk organik dengan tanah di sekitar lubang tanam.
– Tanam bibit bawang merah pada lubang tanam yang telah dipupuk.
3. Perawatan Tanaman Bawang Merah
Setelah proses pemupukan selesai dilakukan, selanjutnya adalah melakukan perawatan tanaman bawang merah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tanaman bawang merah antara lain:
– Penyiraman: Tanaman bawang merah membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Lakukan penyiraman secara teratur setiap 2-3 hari sekali.
– Penyiangan: Lakukan penyiangan secara teratur untuk menghilangkan gulma-gulma yang tumbuh di sekitar tanaman bawang merah. Hal ini bertujuan untuk menghindari persaingan nutrisi antara tanaman bawang merah dan gulma.
– Pemupukan Tambahan: Lakukan pemupukan tambahan setelah 2-3 minggu setelah proses pemupukan pertama dilakukan. Gunakan pupuk organik yang sama dengan sebelumnya.
4. Panen
Tanaman bawang merah dapat dipanen setelah 3-4 bulan setelah proses penanaman. Tanda-tanda bawang merah siap dipanen antara lain:
– Daun tanaman bawang merah mulai menguning dan layu.
– Bagian atas tanaman bawang merah mulai melengkung ke arah tanah.
Untuk memanen bawang merah, gali umbinya menggunakan alat seperti garpu taman atau sekop. Setelah itu, biarkan bawang merah terkena sinar matahari selama beberapa hari untuk mengeringkan kulitnya.
Kesimpulan
Pupuk organik adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, daun kering, dan sisa-sisa sayuran dan buah-buahan. Proses pemupukan dapat dilakukan dengan cara menambahkan pupuk organik ke dalam lubang tanam sebelum bibit bawang merah ditanam. Selain itu, perawatan tanaman bawang merah juga perlu diperhatikan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan hasil panen maksimal.
Referensi
1. “Pupuk Organik dan Cara Pemupukan yang Benar” oleh Bambang Suharto. Buku ini membahas secara lengkap tentang pupuk organik dan cara pemupukan yang tepat untuk berbagai jenis tanaman, termasuk bawang merah.
2. “Pupuk Organik Cair: Cara Membuat, Manfaat, dan Aplikasinya” oleh Dwi Wulandari. Buku ini memberikan penjelasan lengkap tentang cara membuat pupuk organik cair dan bagaimana mengaplikasikannya pada tanaman, termasuk bawang merah.
3. “Pupuk Organik: Alternatif Pupuk Kimia yang Ramah Lingkungan” oleh M. Yasin. Artikel ini membahas tentang kelebihan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia, serta memberikan tips dan trik dalam menggunakan pupuk organik untuk bawang merah.