Cara Pemupukan Lombok

Cara Pemupukan Lombok

Cara Pemupukan Lombok

Lombok adalah salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki iklim tropis. Pemupukan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen. Pemupukan yang baik dapat meningkatkan produksi hingga 30%. Berikut adalah cara pemupukan yang tepat untuk lombok.

1. Analisis Tanah

Sebelum melakukan pemupukan, analisis tanah sangat penting dilakukan. Analisis tanah berguna untuk mengetahui unsur hara yang ada di dalam tanah dan kebutuhan nutrisi tanaman. Dalam analisis tanah, diperiksa pH tanah, kadar nitrogen, fosfor, dan kalium. Hasil analisis tanah akan menentukan jenis dan jumlah pupuk yang harus diberikan.

2. Pemupukan Awal

Setelah dilakukan analisis tanah, langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan awal. Pemupukan awal dilakukan sebelum tanaman lombok ditanam. Pupuk yang diberikan biasanya adalah pupuk organik dan pupuk buatan. Pupuk organik yang digunakan dapat berupa pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk hijau. Sedangkan pupuk buatan yang digunakan dapat berupa pupuk NPK, urea, atau pupuk kandang yang telah diolah.

3. Pemupukan Lanjutan

Setelah tanaman lombok tumbuh, pemupukan lanjutan harus dilakukan. Pemupukan lanjutan dilakukan untuk mengganti nutrisi yang telah digunakan oleh tanaman dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan. Pupuk yang diberikan biasanya adalah pupuk urea, pupuk NPK, dan pupuk kandang yang telah diolah.

Pupuk Urea

Pupuk urea mengandung nitrogen yang diperlukan untuk pertumbuhan daun dan batang. Pupuk ini biasanya diberikan pada saat tanaman sudah berumur 2-3 minggu setelah ditanam. Pupuk urea diberikan dengan dosis 1-2 sendok makan per tanaman.

Pupuk NPK

Pupuk NPK mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan untuk pertumbuhan daun, batang, dan buah. Pupuk ini biasanya diberikan setelah tanaman berumur 3-4 minggu setelah ditanam. Dosis pupuk NPK yang diberikan adalah 1-2 sendok makan per tanaman.

Pupuk Kandang yang Telah Diolah

Pupuk kandang yang telah diolah mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk ini biasanya diberikan setiap 2-3 bulan sekali. Dosis pupuk kandang yang diberikan adalah 2-3 sendok makan per tanaman.

4. Pemupukan Tambahan

Pemupukan tambahan dapat dilakukan jika diperlukan. Pemupukan tambahan dilakukan jika tanaman sudah menunjukkan gejala kekurangan nutrisi. Pupuk yang diberikan biasanya adalah pupuk daun atau pupuk mikro. Pupuk daun diberikan dengan menyemprotkan pada daun tanaman, sedangkan pupuk mikro diberikan dengan menyiramkan pada media tanam.

5. Waktu Pemupukan

Waktu pemupukan juga sangat penting untuk diperhatikan. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada saat tanaman sedang tumbuh aktif. Pemupukan juga sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah dan tidak hujan. Pemupukan pada saat hujan dapat menyebabkan nutrisi terbuang dan tidak terserap oleh tanaman.

6. Pembuangan Sisa Pupuk

Setelah pemupukan dilakukan, sisa pupuk yang tidak terpakai sebaiknya tidak dibuang begitu saja. Sisa pupuk dapat digunakan kembali untuk pemupukan selanjutnya. Sisa pupuk juga dapat digunakan untuk membuat pupuk organik atau pupuk kompos.

Kesimpulan

Pemupukan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen lombok. Analisis tanah, pemupukan awal, pemupukan lanjutan, pemupukan tambahan, waktu pemupukan, dan pembuangan sisa pupuk adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pemupukan lombok. Dengan melakukan pemupukan yang tepat, diharapkan produksi dan kualitas hasil panen lombok dapat meningkat.

Referensi

1. “Pemupukan Lombok yang Efektif: Panduan Praktis untuk Petani” oleh Kementerian Pertanian RI. Buku ini memberikan panduan lengkap tentang jenis pupuk yang tepat untuk Lombok, dosis yang diperlukan, dan teknik aplikasi yang efektif.

2. “Pemupukan Organik pada Tanaman Lombok” oleh Dr. Ir. H. Surya Darma, M.Si. Artikel ini membahas pentingnya pemupukan organik pada tanaman Lombok untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen, serta memberikan tips dan trik untuk memulai pemupukan organik.

3. “Pemupukan pada Tanaman Lombok: Strategi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas” oleh Dr. Ir. H. Bambang Hendro Sunarminto, M.Si. Artikel ini membahas strategi pemupukan yang tepat untuk tanaman Lombok, termasuk pilihan pupuk yang tepat, dosis yang diperlukan, dan teknik aplikasi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.