Cara Pemupukan Anggur

Cara Pemupukan Anggur

Cara Pemupukan Anggur

Pendahuluan

Anggur merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat. Selain sebagai buah segar, anggur juga bisa diolah menjadi berbagai produk olahan seperti jus, wine, dan lain sebagainya. Karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas produksi anggur. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi anggur adalah pemupukan yang tepat. Berikut adalah cara pemupukan anggur yang baik dan benar.

Pemilihan Pupuk

Pemilihan pupuk yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi anggur. Pupuk yang dianjurkan untuk pemupukan anggur adalah pupuk NPK (Nitrogen, Phosphorus, dan Kalium) dengan kandungan unsur hara yang seimbang. Pupuk NPK ini tersedia dalam berbagai macam merek dan formula, sehingga disarankan untuk memilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanah dan kondisi iklim di daerah Anda.

Waktu Pemupukan

Waktu pemupukan anggur sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pemupukan anggur dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun, yaitu pada awal musim semi, saat pembentukan buah, dan saat pembesaran buah. Pemupukan pada awal musim semi bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan daun dan ranting anggur. Sedangkan pemupukan saat pembentukan buah bertujuan untuk memperkuat buah dan meningkatkan kualitasnya. Terakhir, pemupukan saat pembesaran buah bertujuan untuk mempercepat proses pembesaran buah dan meningkatkan produksinya.

Cara Pemupukan

Ada beberapa cara pemupukan anggur yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Pemupukan dengan cara menabur langsung pada tanah. Cara ini sangat efektif untuk pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Pemupukan dengan cara menabur langsung pada tanah ini bisa dilakukan pada saat awal musim semi atau pada saat pembentukan buah.

2. Pemupukan dengan cara menyiramkan pupuk pada pangkal batang anggur. Cara ini sangat efektif untuk pupuk cair atau pupuk NPK. Pemupukan dengan cara menyiramkan pupuk pada pangkal batang anggur ini dilakukan pada saat pembentukan buah atau pada saat pembesaran buah.

3. Pemupukan dengan cara menabur pupuk pada sekeliling tanaman anggur. Cara ini sangat efektif untuk pupuk granular atau pupuk NPK yang berbentuk butiran. Pemupukan dengan cara menabur pupuk pada sekeliling tanaman anggur ini dilakukan pada saat awal musim semi atau pada saat pembentukan buah.

Jumlah Pupuk

Jumlah pupuk yang diberikan pada setiap pemupukan anggur perlu diperhatikan. Jumlah pupuk yang diberikan tergantung pada ukuran dan usia tanaman anggur. Untuk tanaman anggur yang masih muda, jumlah pupuk yang diberikan perlu lebih sedikit dari tanaman anggur yang sudah dewasa. Selain itu, jumlah pupuk yang diberikan pada setiap pemupukan juga perlu disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang biasanya diberikan dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan pupuk NPK.

Penyimpanan Pupuk

Penyimpanan pupuk juga perlu diperhatikan agar kualitas pupuk tetap terjaga. Pupuk yang disimpan dalam ruangan yang lembab atau terkena sinar matahari langsung bisa mengakibatkan kerusakan pada kualitas pupuk. Oleh karena itu, sebaiknya pupuk disimpan dalam tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Kesimpulan

Pemupukan anggur yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi anggur. Pemilihan pupuk yang tepat, waktu pemupukan yang tepat, cara pemupukan yang tepat, jumlah pupuk yang tepat, dan penyimpanan pupuk yang tepat adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemupukan anggur. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, diharapkan produksi anggur bisa meningkat dan kualitasnya bisa lebih baik.

Referensi

1. “Grapevine Nutrition and Fertilization” oleh Markus Keller dan Larry E. Williams. Artikel ini dipublikasikan di jurnal ilmiah “Viticulture and Enology Science” pada tahun 2010 dan membahas tentang nutrisi dan pemupukan anggur yang optimal.

2. “The Grapevine: From the Science to the Practice of Growing Grapes for Wine” oleh Markus Keller. Buku ini membahas secara komprehensif tentang budidaya anggur untuk produksi wine, termasuk pemupukan yang tepat dan strategi nutrisi.

3. “Fertilization in Grapevine” oleh Ricardo C. C. de Figueiredo dan Leandro M. de Oliveira. Artikel ini dipublikasikan di jurnal ilmiah “International Journal of Agriculture and Biology” pada tahun 2017 dan membahas tentang pemupukan anggur yang efektif dalam meningkatkan produksi dan kualitas buah.