Cara Pupuk Durian Agar Cepat Berbuah

Cara Pupuk Durian Agar Cepat Berbuah

Cara Pupuk Durian Agar Cepat Berbuah

Pendahuluan

Durian merupakan buah yang sangat populer di Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang unik dan aroma yang khas. Namun, durian termasuk buah yang sulit untuk ditanam dan dipelihara. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para petani durian adalah sulitnya durian untuk berbuah. Oleh karena itu, diperlukan teknik pupuk yang tepat agar durian cepat berbuah.

Pemilihan Pupuk

Pupuk merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan tanaman. Untuk durian, ada beberapa jenis pupuk yang dapat digunakan, yaitu pupuk NPK, pupuk organik, dan pupuk kandang. Pupuk NPK mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman durian. Sedangkan pupuk organik dan pupuk kandang mengandung nutrisi yang berasal dari bahan organik seperti kompos dan kotoran hewan.

Pemupukan Awal

Pemupukan awal dilakukan pada saat tanaman durian masih berumur 6 bulan. Pada umur ini, tanaman durian membutuhkan pupuk yang mengandung unsur nitrogen yang tinggi. Pupuk NPK dengan kandungan nitrogen sekitar 16% dapat digunakan pada tahap ini. Pupuk ini dapat diberikan dengan dosis sekitar 500 gram per pohon.

Pemupukan Lanjutan

Pemupukan lanjutan dilakukan pada saat tanaman durian berumur 1 tahun. Pada umur ini, tanaman durian membutuhkan pupuk yang mengandung unsur fosfor dan kalium yang tinggi. Pupuk NPK dengan kandungan fosfor dan kalium sekitar 16% dapat digunakan pada tahap ini. Pupuk ini dapat diberikan dengan dosis sekitar 1 kilogram per pohon.

Pemupukan Rutin

Pemupukan rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali setelah tanaman durian berumur 2 tahun. Pada umur ini, tanaman durian membutuhkan pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang. Pupuk NPK dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium sekitar 16% dapat digunakan pada tahap ini. Pupuk ini dapat diberikan dengan dosis sekitar 2 kilogram per pohon.

Waktu Pemupukan

Waktu pemupukan sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pemupukan pada saat musim hujan dapat menyebabkan pupuk cepat tercuci oleh air hujan. Sedangkan pemupukan pada saat musim kemarau dapat menyebabkan pupuk sulit diserap oleh tanaman. Oleh karena itu, waktu pemupukan yang tepat adalah pada saat musim pancaroba atau setelah musim hujan berakhir.

Cara Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan di sekitar pangkal batang dan pemupukan di sekitar daun. Pemupukan di sekitar pangkal batang dilakukan dengan cara menaburkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak sekitar 50 cm dari batang. Sedangkan pemupukan di sekitar daun dilakukan dengan cara menyemprotkan pupuk di sekitar daun dengan jarak sekitar 50 cm dari daun.

Kesimpulan

Pupuk merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan tanaman durian. Pupuk yang tepat dapat membantu durian cepat berbuah. Pupuk NPK dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium sekitar 16% dapat digunakan pada tahap awal, lanjutan, dan rutin. Waktu pemupukan yang tepat adalah pada saat musim pancaroba atau setelah musim hujan berakhir. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara pemupukan di sekitar pangkal batang dan pemupukan di sekitar daun. Dengan menggunakan teknik pupuk yang tepat, diharapkan durian dapat cepat berbuah dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Referensi

1. “Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Durian” oleh Agus Sutrisno dan Sri Widiastuti. Artikel ini membahas tentang pemupukan yang tepat untuk durian agar cepat berbuah dan meningkatkan produksi.

2. “Pupuk Organik Untuk Durian” oleh R. Bambang Setiawan. Buku ini memberikan informasi tentang penggunaan pupuk organik untuk durian dan bagaimana cara mengaplikasikannya.

3. “Pupuk dan Cara Pemupukan Tanaman Durian” oleh Dr. Ir. Yulianti, M.Si. Buku ini membahas tentang jenis-jenis pupuk yang cocok untuk durian, kapan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk, dan cara pemupukan yang baik untuk meningkatkan produktivitas durian.